Membangun Linkedin Lebih Bagus Agar Dilirik HRD

Ditengah wabah pandemic COVID-19 ini, tingkat pengangguran di Indonesia mengalami peningkatan. Langkah Kementrian Ketenagakerjaan yang dilakukan antara lain pencari kerja dianjurkan mencari lowongan pekerjaan melalui platform seperti situs jejaring social Linkedin. Fitur-fitur yang ada pada Linkedin sangat mempermudah pencari kerja dalam mendapatkan pekerjaan sesuai dengan posisi yang sesuai dengan kualifikasi dan keahlian serta di Linkedin bisa memilih lokasi kerja yang diinginkan. Saat ini HRD di perusahaan banyak yang melakukan rekruitasi melalui Linkedin dengan hanya melihat profil pencari kerja di Linkedin. Maka dari itu penting sekali dalam melengkapi profil. Berikut tips supaya profil Linkedin dilirik HRD :
1. Pasang Foto Profil Profesional
Pastikan Anda memilih foto yang menarik, meyakinkan, dan memperlihatkan wajah secara jelas. Foto profil yang professional tidak harus menggunakan setelan jas, namun bisa dengan pakaian yang bebas dan sedikit bergaya asalkan tetap terlihat sopan dan profesional. Dengan mempersonalisasi profil dapat membantu kontak baru mengenali Anda dengan mudah.
2. Pilih Headline Profil yang Tepat
Setelah memasang foto profil yang tepat, selanjutnya membuat headline atau judul profil. Namun, jika Anda tidak memasang headline maka Linkedin akan secara otomatis menggunakan jabatan Anda saat ini. Dengan headline yang sesuai dengan profil maka semakin meningkatkan value profil Anda. Namun perlu diingat bahwa headline yang tercantum harus benar dan tidak dibuat-buat.
3. Gunakan Ringkasan yang Efektif
Buat ringkasan untuk memperkenalkan diri ke jaringan Anda, tunjukkan keterampilan, sorotan karier, tujuan dan motivasi. Pastikan tidak menulis dengan kalimat yang berlebihan, tetap singkat padat dan jelas namun mewakili Anda.
4. Sorot Pengalaman
Sama seperti resume/CV, Anda perlu memberikan gambaran lengkap mengenai karier. Sertakan deskripsi mengenai peran dan tanggung jawab untuk di setiap posisi. Pastikan Anda menyorot pencapaian atau proyek penting yang telah dikerjakan. Dengan begitu, perekrut tidak perlu membaca deskripsi pekerjaan lain, mereka hanya perlu melihat bagaimana Anda unggul dalam setiap peran.
5. Minta Rekomendasi
Profil yang baik memiliki lebih dari satu rekomendasi. Mintalah rekan kerja, atasan ataupun kontak profesional lainnya yang relevan untuk memberikan rekomendasi mengenai pekerjaan Anda.
Itulah beberapa tips dan manfaat LinkedIn. Dengan menerapkan tips di atas Anda dapat mengoptimalkan profil LinkedIn Anda menjadi profil profesional agar dapat dilirik oleh rekruter. Adanya profil yang baik akan memberikan kesan pertama yang baik pula pada rekruter.